Minggu, 21 Agustus 2016

PERAWATAN BUAH NAGA MERAH DENGAN EM4

Posted By: Unknown - 22.45.00

Share

& Comment

Buah naga (dragon fruits) yang matang dipisahkan dari tangkainya oleh suparmahdi (45). Kemudian diletakkan pada wadah keranjang besar yang di buat khusus dari bambu, selanjutnya buah naga dibawa ke penampungan sementara untuk di sortir sebelum dikirim ke toko buah dan supermarket. pria yang sebagian rambutnya telah memutih ini tiada rasa lelah memilah buah yang siap panen. Suparmadi terlihat sangat senang pada panen kali ini hasilnya melimpah dan lebih baik dari panen sebelumnya. Panen kali ini jauh lebih baik, belum semua dipanen, hasilnya sudah hampir 3 ton, dan masih banyak buah naga yang belum di petik, terangnya ketika di temui di kebunnya di daerah Slawi kabupaten Tegal, Jateng. Budidaya buah naga dilakoni pria ini sejak empat tahun Islam ini, berawal dari hanya sekedar hobi dan hanya sekedar coba-coba. Namun, semua berbuah, buah naga sukses dibudidayakan dan berbuah manis. Pundi-pundi keuangan pria ini bertambah dari hobinya. usaha utama sebenarnya penggemukan sapi, buah naga hanya buat hobi saja, hasilnya lumayan buat tambah-tambahan beli sapi dan pakannya, terang Suparma,yang bergerak di bidang sapi potong di Brebes, Budidaya buah naga dilakukan oleh suparmahdi tidak beda jauh dengan petani lain, hanya saja, sebagai pupuk ia gunakan Bokashi. pupuk Bokashi ia buat sendiri dengan memanfaatkan limbah ternak yang berlimpah. Melalui teknologi EM4, limbah sapi saya buat pupuk Bokashi, saya aplikasikan pada lahan, hasilnya sangat bagus, Bokashi sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk juga pada buah naga,terang pria ini yang hobi bercocok tanam. Bokashi dibuat menggunakan bahan utama kotoran sapi,lalu ditambahkan jerami, dedak, dan arang sekam. Bahan-Bahan tersebut selanjutnya difermentasi EM4 selama 10-14 hari. setelah itu Bokashi siap diaplikasikan. EM4 memiliki peran penting dalam pembuatan Bokashi, larutan EM4 yang terdiri dari bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Actino mycestes dan ragi, dapat menguraikan bahan organik dengan cepat, selain itu juga memperkaya unsur dan mineral Bokashi. sehingga kebutuhan tanaman tercukupi, baik unsur mikro dan makro. Pada budidaya buah naga, suparmahdi mengaplikasikan 10 ton Bokashi per hektar. idealnya 10 ton per hektare, sebenarnya tidak ada aturan khusus pemberian Bokashi, makin banyak diberikan makin bagus hasilnya, saya berikan Bokashi selalu lebih hasilnya buah naga rajin berbuah, terangnya. Buah naga terlihat lebih subur , buah besar dan berlimbah, Setiap tiang penyangga dapat menghasilkan sebanyak 8 hingga 10 buah naga. rata-rata berat buah naga yang dihasilkan antara 400 gram hingga 650 gram, pada tahun pertama, suparmahdi memanen buah naga sebanyak 20 ton per hektar dan pada tahun ke dua buah naga dapat di panen sebanyak 30 ton. Buah naga ia jual Rp.15.000 perkilonya, pembeli suka buah naga disini karena rasanya yang lebih manis , tekstur daging buah lembut, warna daging buah merah serta ukuran besar, terang suparmahdi. Melalui kelebihan tersebut, buah naga merah dari kebunnya dikenal luas oleh masyarakat. bahkan pejabat daerah di kota Tegal dan Brebes jadi langganan tempatnya, termasuk Kapolres Brebes yang rutin datang dan mengunjungi kebun buah naga miliknya. Buah naga disini memiliki kelebihan dari buah sejenisnya, mulai dari tektur daging yang lembut maupun segi rasa yang lebih manis, Kapolres Brebes suka buajh naga disini yang menurutnya memiliki cita rasa manis, terang suparmahdi. Lelaki yang punya usaha bakso ini juga melakukan tumpangsari buah naga dengan cabai hijau hibrida besar. diantara tanaman buah buah naga, tumbuh subur tanaman cabai. meski hanya sebagai tanaman tambahan atau pelengkap disampingnya tanaman utama, hasil cabai cukup menguntungkan serta dapat mengurangi biaya produksi tanaman utama. dipilihnya tumpangsari dengan cabai besar hibrida karena kemudahan dalam perawatan dan ketahanannya terhadap penyakit layu. selain itu, tingkat serangan hama penyakit juga lebih rendah, meningkat dua tanaman tersebut beda famili, sehingga jenis hama dan penyakitnya pun berbeda satu sama lainya dan tidak saling mempengaruhi, ungkap suparmahdi. Bokashi tetap menjadi pilihan suparmahdi, karena menurutnya Bokashi yang sanggup menyediakan kebutuhan unsur hara yang lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman, termasuk cabai, Bokashi makin banyak diberikan, makin besar manfaatnya untuk kesuburan tanaman, ujarnya. seperti halnya buah naga, cabai dari kebunnya dipasarkan di seputar Brebes, terutama di swalayan besar yang menjual produk organik.

About Unknown

Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © BERTERNAK DAN BERKEBUN™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.