Jumat, 15 Juli 2016
BUDIDAYA BURUNG LOVEBIRD
Posted By: Unknown - 02.05.00
Bagi breeder pemula mungkin akan sulit untuk memulai langkah-langkah awal beternak lovebird, sebenernya beternak lovebird itu gampang-gampang susah biasanya tingkat kesulitanya ada saat membedakan lovebird yang jantan dan betina karena jangan tertipu lovebird bisa menikah sejenis jadi jangan terlalu senang ketika melihat telur ada gelodok dikandang perjodohkan tetapi ketika ditunggu kok gak netes-netes lah ternyata telur isinya kosong alias zonk, cirinya adalah jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur ini berarti lovebird adalah jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua.
Persiapan Awal Beternak Lovebird
A. Persiapakan kandang perjodohan dan gelodok
Kalo kira-kira 1-2 minggu perjodohan berhasil nah sekarang saatnya mempersiapkan kandang perjodohan dan Gelodok ( kandang kayu ) ukuran kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm dan kadang besi yang berukuran 50cmx50cmx50cm tempatkan juga tempat bertengger 2 tangkai. Jangan lupa persiapkan bahan sarang ini bisa berupa serutan kayu,rumput kering atau pun sobekan koran karena pada saat bertelur sang betina biasanya akan mencari bahan sarang untuk menghangatkan telurnya.
B. Umur lovebird
Perhatikan umur lovebird ini cukup penting lovebird yang terlalu muda ( 7-9 bulan ) akan sering menemukan kesulitan dalam proses penetasan sehingga banyak kegagalan dalam proses ini karena pada umur tersebut lovebird belum terlalu matang untuk berproduksi. Idealnya tunggu sampai mereka berumur setahun.
C. Pengeraman
Pada proses ini jaga agar lingkungan kandang tenang ini supaya lovebird dapat fokus mengeram dan mendapatkan hasil terbaik. Saya menganjurkan agar jangan terlalu sering melihat-lihat situasi kandang atau malah megang telurnya karena banyak breeder biasanya penasaran atau tidak sabar menunggu kedatangan si anak lovebird. Pada proses pengeraman 21-24hari itulah saatnya proses penetasan. Tetapi ketika telur tidak menetas setelah 26 hari kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil agar lovebird bisa bertelur lagi. Kalo mau mengetahui kondisi telur kita bisa ambil telur tersebut lalu kita pecah apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.
D. Makanan untuk indukan
Makanan atau pakan untuk indukan juga penting karena induk lovebird akan melolohkan makanan yang dikomsumsinya untuk anak-anaknya ini biasanya dilakukan oleh sang jantan, jadi jaga nutrisi pada pakan lovebird Saya merekomendasikan kangkung dan milet tetapi jika ingin mencoba varian lain anda biasa memberikanya juga seperti jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, sawi, toge, jangan lupa berikan Benelux Primus lovebird yang penting untuk si induk dan anakanya karena mengandung jenis nutrisi sempurna yang di perlukan dalam menernakan lovebird.
E. Makanan untuk anakan
Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin anda dapat menyuapi dengan jarum suntik atau dengan sendok kecil tergantung kenyaman si lovebird dan anda sendiri menyuapinya. Nah ini dilakukan dengan mengambil mereka dari induk mereka ketika berumur 11-15 hari tetapi kalo saya sendiri biasanya saya akan memasukan kembali anakan lovebird ketika sore ke sangkar gelodok. Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur jamnya sesuikan dengan kesibukan anda asal tertarur jadwal bisa diubah2. Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.
BUDIDAYA BURUNG CUCAK HIJAU
Posted By: Unknown - 01.54.00
cucak hijau atau cucak ijo adalah salah satu burung kicau yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicau. Cucak ijo memiliki warna elegan (hijau) dan suaranya juga begitu khas. Sifat petarung (fighter) seakan menambah garang burung berwarna hijau ini.
Karena penggemar cucak hijau yang begitu banyak, maka selain memeliharanya untuk koleksi dan lomba, cucak hijau juga memiliki prospek yang bagus jika dikembangbiakkan/diternakkan. Selain cara beternak cucak hijau yang tergolong tidak sulit, harga jual CH ini juga cukup tinggi. Jadi, selain anda bahagia karena hobi memelihara burung cucak hijau anda pun juga bisa menernaknya. Dari hobi maka juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit. Hanya saja dalam beternak cucak hijau anda harus benar-benar telaten, sabar, konsisten, dan mau belajar.
Home » CUCAK HIJAU » INFO » TIPS » BAGAIMANA CARA BETERNAK BURUNG CUCAK HIJAU AGAR BERHASIL
BAGAIMANA CARA BETERNAK BURUNG CUCAK HIJAU AGAR BERHASIL
CUCAK HIJAU, INFO, TIPS
Kicaukan - Bagaimana Cara Beternak Burung Cucak Hijau Agar Berhasil - Sobat kicaukan, cucak hijau atau cucak ijo adalah salah satu burung kicau yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicau. Cucak ijo memiliki warna elegan (hijau) dan suaranya juga begitu khas. Sifat petarung (fighter) seakan menambah garang burung berwarna hijau ini.
Karena penggemar cucak hijau yang begitu banyak, maka selain memeliharanya untuk koleksi dan lomba, cucak hijau juga memiliki prospek yang bagus jika dikembangbiakkan/diternakkan. Selain cara beternak cucak hijau yang tergolong tidak sulit, harga jual CH ini juga cukup tinggi. Jadi, selain anda bahagia karena hobi memelihara burung cucak hijau anda pun juga bisa menernaknya. Dari hobi maka juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit. Hanya saja dalam beternak cucak hijau anda harus benar-benar telaten, sabar, konsisten, dan mau belajar.
BAGAIMANA CARA BETERNAK BURUNG CUCAK HIJAU AGAR BERHASIL
Nah untuk itu kami pada kesempatan ini akan berbagi tips bagi anda yang ingin memulai beternak cucak hijau agar berhasil. Langsung saja berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana beternak cucak hijau agar berhasil :
1. Pemilihan indukan cucak hijau
Yang pertama yang harus anda persiapkan adalah memilih indukan cucak hijau yang berkualitas bagus. Indukan yang berkualitas bagus akan berdampak positif bagia anda karena dapat menghasilkan keturunan/anakan yang berkualitas pula. Dalam memilih indukan cucak hijau, simak tip-tips berikut ini :
Indukan kacer jantan berusia di atas 2 tahun.
Indukan kacer betina berusia di atas 1 tahun.
Kondisi kesehatan cucak hijau harus bagus.
Indukan harus lincah.
Gacor/rajin berkicau bagi cucak ijo jantan.
Tidak cacat fisik.
Memiliki badan yang serasi (besar dan panjang).
Untuk jenis cucak hijau terserah anda (boleh dari blora, sumatera, banyuwangi, atau jember).
Nah, bagi anda yang masih kesulitan membedakan cucak hijau jantan dan betina
2. Proses penjodohan
Setelah anda selesai memilih indukan jantan dan betina cucak hijau, selanjutnya adalah proses penjodohan indukan. Dalam menjodohkan cucak hijau, ada beberapa kesulitan terutama sulitnya membuat jantan dan betina berjodoh. Untuk mengatasi itu, berikut ini kami berikan tips dan teknik menjodohkan indukan cucak hijau :
Masukkan indukan cucak hijau jantan dalam sangkar ke dalam kandang.
Kemudian masukkan indukan cuak hijau betina dalam sangkar ke kandang.
Dekatkan kedua indukan tetapi berbeda sangkar.
Tunggu reaksi kedua indukan kacer tersebut apakah sudah terlihat rukun atau belum.
Anda bisa menggunakan sekat/papan di antara sangkar jantan dan betina.
Untuk mengetahui sudah jodoh atau belum anda tinggal membuka sekat.
Ciri-ciri indukan cucak hijau sudah rukun adalah cucak hijau jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina, dan si betina meresponnya dengan turun ke dasar sangkar sambil berkicau khas cucak hijau betina/ngepler-ngepler.
Kalau belum jodoh, biasanya betina akan menghindar dan cuek kepada cucak hijau jantan.
Proses penjodohan indukan cucak hijau bisa saja cepat (sekitar 1-2 minggu) tetapi bisa juga sampai 1 bulan. Semua tergantung dari kondisi birahi keduanya.
3. Kandang penangkaran dan sarang cucak hijau
Untuk kandang penangkaran/peternakan cucak hijau berbeda dengan kandang hariannya. Saat beternak cucak hijau anda membutuhkan kandang yang lebih luas dan nyaman agar CI jantan dan betina lekas kawin dan bertelur. Berikut ini saran dari kami untuk kandang beternak cucak hijau berdasar para peternak CI yang telah berhasil :
Tinggi kandang 2,5 meter.
Lebar kandang 3 meter.
Di dalam kandang ditaruh pepohonan yang rindang seperti pohon belimbing, sawo, mangga, atau pohon lain yang rindang.
Sediakan tempat pakan
Sediakan tempat minum
Sediakan karamba atau tempat mandi
Sediakan tangkringan
Sarang bisa menggunakan batok kelapa yang dibelah.
Untuk bahan-bahan membuat sarang cucak hijau, anda cukup menggunakan daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang cucak hijau segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.
4. Pakan
Untuk beternak cucak hijau membutuhkan pakan yang tidak seperti perawatan harian karena kebutuhan akan nutrisi jelas lebih banyak dari biasanya. Pakan saat penangkaran harus lebih banyak dari hari biasa, seperti voer, cacing, serangga, dan buah-buahan. Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan cucak hijau haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya. Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan cucak hijau saat reproduksi anatar lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid, dan Ca-D Pantothenate.
5. Masa pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan cucak hijau membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman cucak hijau sekitar 14 hari (2 minggu), dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Sebagai saran, pada saat masa mengeram kurangilah memberikan EF karena dapat membuat cucak hijau agresif dan birahi tinggi dan akan berdampak buruk pada telur yang dierami. Sebelum telur menetas (sekitar 2 hari sebelum menetas) perbanyaklah memberi EF dan jangan lupa sediakan kroto. Biarkan indukan cucak hijau memberi makan anakannya dengan koroto, karena kroto baik untuk anakan cucak hijau yang baru menetas.
6. Masa meloloh anakan cucak hijau
Pada saat anakan cucak hijau berusia 5-10 hari, anda bisa mengambilnya/disapih untuk diloloh sendiri. Jangan ambil anakan cucak hijau sebelum berusia 5 hari, tetapi jangan sampai lebih dari 10 hari. Anda bisa menaruh anakan cucak hijau di dalam wadah apa saja, yang penting adalah ada landasan bahan yang sama dengan yang ada di sarang sebelumnya. Bisa dengan kapas, atau dengan merang dan daun cemara/pinus. Taruh wadah tersebut dalam box. Untuk menjaga kehangatan anakan cucak hijau, pasanglah lampu di dalam box.
Pakan yang kami sarankan untuk anakan cucak hijau berusia 5-10 hari adalah kroto yang bersih (bebas kotoran dan bangkai semut). Suapkan kroto tersebut dengan alat penjepit dari bambu/alat lain secara perlahan. Jangan lupa untuk meneteskan sedikit air ke kroto sebelum dilolohkan agar mudah untuk ditelan. Pada saat anakan cucak hijau berusia di atas 7 hari, anda bisa memberikan kroto yang dicampur dengan adonan voer. Anda juga bisa menambahkan multivitamin untuk menjamin kebutuhan vitamin dan mineral bagi anakan cucak hijau.
Pada saat anakan cucak hijau berusia 15 hari ke atas, anda bisa memberikan pakan berupa jangkrik yang sudah diotong kakinya dan kepalanya dipencet. Akan lebih baik lagi jika jangkriknya sedang mabung yang masih lembut dan berwarna putih. Jika anakan sudah mulai melompat-lompat di dalam box sarang, anda bisa memindahkan anakan cucak hijau tersebut ke dalam sangkar gantung. Tetapi pastikan dasar sangkar gantung tetap diberi landasan bahan yang sama dengan bahan pembuat sarang. Anda juga bisa memberi tangkringan bertingkat agar anakan cucak hijau belajar melompat dari tangkringan paling bawah ke tangkringan di atasnya.
7. Manajemen indukan cucak hijau
Nah, setelah anakan cucak hijau diambil biasanya dalam 7-10 hari kemudian indukan cucak hijau betina akan bertelur lagi. Untuk itu berikan pakan dan EF yang sama dengan saat masa kawin (setelah penjodohan) untuk meningkatkan birahi dan segera bertelur lagi. Indukan cucak hijau saat mabung tidak langsung rontok semua bulu-bulunya, tetapi sedikit-sedikit (nyulam). Jika kondisi fisiknya sehat dan fit maka indukan cucak hijau akan tetap bereproduksi. Cukup mudah bukan untuk beternak burung cucak hijau? Yang pasti anda tidak boleh putus asa ketika gagal atau tidak maksimal, tetapi cobalah lagi dan tidak mengulangi kesalahan. Karena guru yang terbaik adalah pengalaman, bukan begitu sobat kicaukan
BUDIDAYA BURUNG KENARI
Posted By: Unknown - 01.43.00
Tidak banyak yang melakukan budidaya Burung Kenari dengan baik. Itulah sebabnya kualitas Burung Kenari yang dimiliki kurang bagus sehingga tidak laku dipasaran. Bagi anda yang ingin budidaya cara ternak burung kenari jenis ini dengan baik, berikut akan dijelaskan langkah-langkahnya.
1. Membedakan jenis kelamin Burung Kenari
Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah jenis kelamin Burung Kenari. Anda harus bisa membedakan Kenari jantan dan betina. Ada beberapa cara membedakannya:
Ketika umur 5 bulan atau lebih, Kenari jantan warnanya lebih terang dan pada bagian tertentu warnanya lebih tajam, terutama dekat kepala. Sedangkan betina, pusat kepala yang berwarna kuning sangat terang.
Bentuk kepala Kenari jantan itu pipih, sedangkan betina bentuk kepalanya bulat
Apabila dicampur, Kenari betina akan duduk lebih rendah karena struktur badannya bulat.
Dubur Kenari jantan memiliki tonjolan, sedangkan betina tidak memiliki tonjolan pada duburnya.
2. Bibit
Memilih bibit Burung Kenari yang baik akan menghasilkan anak Kenari yang baik pula. Pilihlah Kenari jantan yang berumur 8 bulan, tubuhnya ramping dan memanjang. Sedangkan Kenari betina berumur 6 bulan, bentuk tubuhnya bulat.
3. Sangkar atau Kandang
Sangkar Kenari dapat membeli di pasar, pilihlah yang berukuran tidak terlalu sempit untuk Kenari. Sebaiknya anda memilih sangkar yang ada sekatnya di tengah dan memiliki dua pintu. Tempatkan sangkar pada dinding supaya tidak goyang dan jauhkan dari keramaian.
4. Penjodohan
Proses penjodohan Burung Kenari dapat dilakukan dengan cara memasukkan Burung Kenari jantan dan betina pada sangkar yang sudah bersekat. Tujuannya supaya Kenari jantan dan betina saling kenal dahulu. Jika sudah waktunya kawin, sekat harus diambil.
Berilah sarang pada kandang betina yang bisa anda buat dari daun cemara, serta taburkan daun pada lantai sangkar.
Masa pengeraman Burung Kenari biasanya 12-14 hari. Saat proses pengeraman, anda bisa menambahkan lampu, tujuannya untuk menjaga suhu dalam sangkar.
5. Pakan
Pakan Burung Kenari berupa voer yang bisa anda dapatkan di toko penjual pakan burung. Selain itu, anda bisa menambahkan pakan cacing dan serangga. Untuk minum, anda dapat menambahkan vitamin supaya asupan protein dan vitaminnya terpenuhi.
6. Perawatan
Perawatan ternak Burung Kenari yakni selalu menjaga kebersihan sangkar atau kandang, tempat pakan dan minum. Demikian penjelasan tentang budidaya Burung Kenari yang bisa anda coba. Semoga budidaya Burung Kenari anda sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)